Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 19 Agustus 2013

Tugas Agama

Asbabun Nuzul QS AL-ANFAL, 8: 72, 73, & 75
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abu Syaikh dari As-Saddi dan Abu Malik, dia berkata bahwasanya ayat ini turun sebagai jawaban dari pertanyaan dari kaum muslimin, “Bagaimanakah kalau kami memberi dan menerima harta waris dari saudara kami yang musyrik?” Turunlah ayat 72, 73 ini sebagai penjelasan bahwa antara mukmin dan kafir tidak saling mewarisi harta.
Ibnu Sa’ad meriwayatkan dari jalan Hisyam bin Urwah dari ayahnya, dia berkata, “Rasulullah saw telah mempersaudarakan Zubair bin Awwam dengan Ka’ab bin Malik. Zubair berkata, “Pada saat Perang Uhud, aku melihat Ka’ab terluka parah. Kemudian, aku berkata, ‘jika dia mati, dia terputus hubunganya dengan keluarga dan aku akan menjadi pewarisnya.’ Kkemudian, ini pun turun dan jadilah warisan itu bagi orang yang mempunyai tali persaudaraan dan kerabat, bukan berdasarkan yang lainnya.

Asbabun Nuzul QS AL HUJURAT, 49 : 12

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat in turun berkenaan dengan Salman al-Farisi yang apabila selesai makan, suka terus tidur dan mendengkur. Pada waktu itu ada yang mempergujingkan perbuatannya. Maka turunlah ayat ini yang melarang seseorang mengumpat dan menceritakan aib orang lain. Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Ibnu Juraij.[10]

Hadist yang berkaitan dengan QS AL-ANFAL, 8:72
Sunan Abu Daud 2537: dari Anas bin Malik berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempersaudarakan antara orang-orang muhajirin dan anshar di rumah kami. Kemudian dikatakan kepadanya; bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengatakan: "Tidak ada perjanjian dalam Islam?" Kemudian ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempersaudarakan antara orang-orang muhajirin dan anshar di rumah kami. Ia mengucapkannya dua atau tiga kali.
Hadist yang berkaitan dengan QS AL-HUJURAT, 49 : 10
“Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim).
“Tidak beriman seseorang dari kalian hingga dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim dari Anas ra).
Hadist yang berkaitan dengan QS AL-HUJURAT, 49: 12    
“Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari Kiamat. Barangsiapa menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di Hari Kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
“Tidaklah seseorang melihat aib saudaranya lalu dia menutupinya, kecuali dia akan masuk surga.” (HR. Thabrani).

2 komentar:

  1. Makasih ya jadi gampang garap tugas agamanya ... isinya pas banget buat jawaban tugasku ma temen2
    Makasih banyak ....

    BalasHapus